shelifestyle.id – Seringkali kita mendapati diri kita merasa emosional atau mudah menangis saat menghadapi situasi tertentu. Namun, jika perasaan ini terlalu sering muncul, ada kemungkinan itu adalah gejala depresi ringan.
Mengetahui tanda-tanda ini sangat penting agar kita dapat lebih menjaga kesehatan mental dan tidak mengabaikannya.
Apa Itu Depresi Ringan?
Depresi ringan mengacu pada kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih, cemas, serta kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya disukai, namun tidak separah depresi mayor.
Walau tidak selalu mengganggu aktivitas sehari-hari, gejala-gejala depresi ringan tetap dapat mengurangi kualitas hidup secara signifikan.
Sekilas, banyak individu yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi ringan karena gejala yang terkadang samar dan tidak langsung terlihat.
Perasaan baper yang muncul tiba-tiba dan tangisan tanpa alasan jelas adalah beberapa dari banyak tanda yang mungkin dialami.
Gejala Umum yang Perlu Diwaspadai
Salah satu indikasi jelas dari depresi ringan adalah mood yang berubah-ubah dengan cepat. Tiba-tiba merasa benar-benar sedih tanpa penyebab yang jelas bisa jadi sinyal bahwa ada yang tidak beres.
Perasaan lelah yang tidak wajar juga sering menjadi tanda, di mana meski tidak beraktivitas berat, seseorang merasa sangat lelah seperti baru saja menyelesaikan maraton.
Ketidakminatan dalam hobi atau kegiatan yang sebelumnya disukai menjadi gejala lain yang tidak boleh diabaikan. Jika hal-hal yang dulu menyenangkan kini terasa membosankan, itu mungkin perlu dicermati.
Faktor yang Mendorong Emosi Berlebih
Salah satu faktor utama yang mendorong mudah merasa baper adalah stres. Tekanan dari lingkungan kerja, hubungan sosial, atau tuntutan hidup dapat membuat seseorang merasa tertekan.
Perubahan hormonal juga berkontribusi terhadap kondisi ini. Tanpa disadari, ketidakseimbangan kimia dalam otak dapat memengaruhi bagaimana perasaan seseorang.
Tak kalah penting, lingkungan sosial memengaruhi kesehatan mental. Ketika kurang mendapatkan dukungan positif dari orang sekitar, seseorang menjadi lebih rentan terhadap pikiran negatif.