shelifestyle.id – Hubungan yang dianggap sehat tidak selalu membawa dampak positif bagi kesehatan mental. Kenali tanda-tanda hubungan beracun yang dapat mempengaruhi hidupmu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri toxic relationship dan langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk keluar dari situasi berbahaya ini.
Apa Itu Toxic Relationship?
Toxic relationship atau hubungan beracun adalah hubungan yang merusak kesehatan emosional dan mental seseorang. Di dalam hubungan ini, sering terdapat pola manipulasi, kontrol, dan ketidakadilan yang berdampak negatif.
Kondisi semacam ini dapat terjadi pada siapa saja, baik dalam hubungan romantis, persahabatan, atau dengan anggota keluarga. Munculnya istilah ‘toxic relationship’ menggambarkan pentingnya memahami dinamika hubungan yang tidak sehat.
Ciri-Ciri Toxic Relationship
Salah satu ciri utama dari toxic relationship adalah seringnya terjadi komunikasi yang buruk, termasuk kritik berlebihan atau hinaan. Dukungan yang seharusnya ada malah menghilang, sementara perasaan mitra sering kali diabaikan.
Ada juga tanda ketidakstabilan emosional, seperti cemburu berlebihan dan kontrol atas kebebasan pasangan. Jika kamu merasa tertekan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi sinyal bahwa hubungan yang kamu jalani tidak sehat.
Negatifitas dari satu pihak dapat membuat yang lainnya merasa tidak berharga dan terus berada dalam kondisi stres. Merasa bersalah setelah bertengkar meskipun tidak bersalah sering kali menjadi ciri lain dari hubungan beracun.
Cara Keluar dari Toxic Relationship
Langkah pertama untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat adalah menyadari bahwa kamu sedang berada dalam situasi tersebut. Diskusikan perasaanmu dengan orang yang kamu percayai untuk mendapatkan perspektif yang lebih objekif.
Setelah itu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dengan pasangan. Hal ini bisa berupa penyampaian secara tegas mengenai hal-hal yang tidak dapat diterima dan apa yang kamu butuhkan dalam hubungan.
Jika usaha untuk memperbaiki hubungan tidak membuahkan hasil, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tentu, langkah ini memerlukan keberanian, namun kesehatan mentalmu jauh lebih penting daripada mempertahankan hubungan yang merugikan.