shelifestyle.id – Menurut primbon Jawa, ada tujuh hari tertentu yang dianggap sial dan sebaiknya dihindari untuk berbagai aktivitas penting. Banyak yang percaya bahwa hari-hari ini mengandung energi negatif yang dapat berdampak pada keberuntungan seseorang.
Senin: Awal yang Kurang Beruntung
Senin dikenal sebagai hari yang kurang beruntung menurut primbon. Banyak orang disarankan untuk tidak memulai proyek besar atau mengambil keputusan penting pada hari ini.
Dalam tradisi Jawa, Senin seringkali dikaitkan dengan kesedihan dan awal yang kurang baik. Jadi, lebih baik menggunakan hari ini untuk merenung atau beristirahat.
Selasa hingga Kamis: Tantangan dan Netralitas
Selasa dikenal sebagai hari yang penuh tantangan. Banyak orang percaya bahwa pekerjaan baru yang dimulai pada hari ini cenderung tidak berjalan mulus atau menghadapi banyak hambatan.
Rabu sering dianggap sebagai hari yang spitifit. Meski ada yang percaya bahwa harinya kurang baik, banyak ritual atau tradisi tetap dilakukan pada hari ini.
Namun, bagi yang percaya pada primbon, disarankan untuk menghindari penandatanganan dokumen penting pada hari Rabu.
Kamis dianggap sebagai hari yang agak netral, meskipun ada beberapa kepercayaan yang mengaitkan hari ini dengan keuangan yang kurang baik. Banyak yang menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas investasi atau transaksi keuangan besar.
Jumat hingga Minggu: Penghindaran dan Istirahat
Jumat seringkali dijadikan sebagai hari untuk berbagi dan beramal. Namun, primbon menganggapnya sebagai hari yang kurang beruntung untuk memulai hubungan baru karena hubungan yang dimulai di hari ini cenderung menghadapi berbagai ujian.
Sabtu adalah hari yang umum dihindari untuk memulai perjalanan baru. Dalam primbon, perjalanan yang dimulai pada hari Sabtu sering berujung tidak menyenangkan dan penuh rintangan.
Minggu bisa jadi hari yang menyenangkan jika digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, primbon mengingatkan bahwa menyelesaikan tanggung jawab atau komitmen di hari ini dapat menimbulkan masalah.