shelifestyle.id – Di era digital seperti sekarang, media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, kehadirannya sering kali memicu perasaan cemas dan overthinking yang berlebihan.
Mindful living hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin menemukan ketenangan mental di tengah hiruk-pikuk dunia maya. Konsep ini bukan hanya tentang mengurangi waktu layar, tetapi juga melatih pikiran untuk lebih fokus dan tenang.
Apa Itu Mindful Living?
Mindful living adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk lebih sadar dan hadir dalam setiap momen. Dengan berlatih mindfulness, kita dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.
Prinsip dasar dari mindful living melibatkan perhatian penuh pada pengalaman saat ini tanpa menghakimi. Ini termasuk memperhatikan perubahan pikiran dan emosi yang muncul akibat pengaruh media sosial.
Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental
Media sosial sering kali menjadi sumber tekanan dan perbandingan yang tidak sehat di antara pengguna. Aktivitas scrolling yang tak berujung bisa menyebabkan perasaan cemas dan rendah diri, terutama jika melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna.
Menurut penelitian, fenomena ‘FOMO’ (Fear Of Missing Out) sering kali dipicu oleh melihat konten di media sosial, yang membuat seseorang merasa kehilangan momen berharga. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang.
Mengadaptasi Mindful Living untuk Mengatasi Overthinking
Salah satu cara untuk memulai mindful living adalah dengan menetapkan batasan dalam penggunaan media sosial. Cobalah untuk menetapkan waktu khusus untuk menggunakan aplikasi dan hindari melihat ponsel pada jam-jam tertentu, seperti saat makan atau sebelum tidur.
Selain itu, praktikkan teknik pernapasan atau meditasi saat mulai merasakan beban pikiran yang berlebihan. Ini dapat membantu meredakan kecemasan dan membawa kembali fokus ke momen sekarang.