shelifestyle.id – Di era digital saat ini, anak-anak sudah akrab dengan perangkat elektronik sejak usia dini. Namun, berapa lama seharusnya mereka menghabiskan waktu di depan layar setiap harinya?
Menentukan Batasan Screen Time
Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak berusia 6 hingga 18 tahun sebaiknya memiliki waktu screen time terbatas, sekitar 1 hingga 2 jam per hari. Ini termasuk waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, bermain video game, dan menggunakan perangkat lainnya.
Namun, bukan hanya jumlah jam yang perlu diperhatikan. Kualitas konten juga sangat penting; orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mengakses aplikasi, game, atau video yang mendidik dan sesuai dengan usia mereka.
Dampak Kesehatan dari Waktu Layar
Terlalu banyak screen time dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental anak. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara waktu layar yang berlebihan dengan gangguan tidur, obesitas, dan masalah konsentrasi.
Penting untuk mengatur waktu layar agar tidak mengganggu aktivitas fisik dan interaksi sosial anak. Mengajak anak untuk bermain di luar ruangan dan bergaul dengan teman-temannya dapat menyeimbangkan waktu mereka di depan layar.
Menciptakan Kebiasaan Sehat
Setiap keluarga bisa menciptakan aturan screen time yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan mereka. Misalnya, menetapkan waktu tertentu untuk menggunakan perangkat elektronik setelah menyelesaikan pekerjaan rumah atau kegiatan belajar.
Menggunakan perangkat bersama-sama juga dapat membantu. Dengan demikian, orang tua dapat mengawasi dan berdiskusi tentang konten yang dikonsumsi anak, sekaligus membangun hubungan yang lebih dekat.
