shelifestyle.id – Hamish Daud akhirnya memberikan klarifikasi mengenai berbagai tudingan negatif yang menghampirinya, termasuk dugaan pelecehan dan isu tidak membayar gaji karyawan. Munculnya berita tersebut telah mempengaruhi nama baik serta kehidupan pribadinya selama dua tahun terakhir.
Pada Jumat, 18 Juli, Hamish Daud mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi mengenai isu-isu yang menimpanya. Ia merasa perlu meluruskan banyak fitnah yang berdampak negatif pada hidupnya.
Klarifikasi di Polda Metro Jaya
Hamish Daud mengungkapkan niatnya untuk menjernihkan situasi dengan melayani klarifikasi di Polda Metro Jaya. Ia menyatakan, “Hari ini saya bawa tim dari perusahaan saya yang dulu untuk lurusin banyak fitnah karena ada dampak negatif ke nama baik saya, keluarga saya, dan kerjaan saya.”
Dugaan fitnah yang dialaminya ini membuat Hamish merasa perlu untuk mengambil langkah hukum. Ia melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan informasi tidak benar tentang dirinya.
“Ada statement saya pakai uang perusahaan dan nggak gaji karyawan, ada juga tentang pelecehan, dan dari 2023 ada tentang open BO, itu semua untuk pindah perhatian ke aku, padahal ada masalah lain yang lagi terjadi,” tambah Hamish.
Dampak Negatif dan Upaya Hukum
Tudingan negatif tersebut berdampak pada kehidupan pribadi dan karir Hamish. Ia menjelaskan bahwa akumulasi dari berita yang merugikan ini membuatnya ingin berbicara demi membersihkan nama baiknya.
Di antara langkah yang diambil, Hamish melaporkan sekitar empat hingga lima akun media sosial kepada pihak berwenang. Ia berpendapat, langkah ini adalah bentuk perlindungan hukum terhadap tuduhan yang diarahkan kepadanya.
“Ada konten yang dibuat sama konten kreator, ada artikel-artikel, jadi selama ini saya belum pernah speak up, jadi pengen lurusin namaku,” ungkap Hamish, menekankan pentingnya menyikapi tuduhan dengan serius.
Isu Pelecehan dan Penegasan
Tuduhan mengenai pelecehan dan penggelapan uang perusahaan terhadap Hamish Daud pertama kali muncul pada tahun 2023. Dalam konteks ini, ia dengan tegas membantah semua tuduhan yang merugikan, terutama yang terkait dengan perilakunya sebagai pemimpin.
“Bapak satu orang anak ini diduga melakukan pelecehan kepada karyawannya. Selain itu, Hamish juga diisukan menyelewengkan uang perusahaan untuk keperluan pribadi hingga disebut tak membayarkan gaji karyawan,” ujarnya, merujuk pada gambaran media yang beredar.