shelifestyle.id – Ahmad Dhani dan Mulan Jameela telah mengambil langkah tegas terkait dugaan perundungan yang dialami anak mereka, SF, di media sosial. Mereka melaporkan kasus ini kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan berencana meneruskan proses hukum.
Kuasa hukum mereka, Aldwin Rahadian, mengonfirmasi bahwa sejumlah akun di media sosial telah melanggar hak-hak anak, termasuk akun milik Lita Gading. Aldwin menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat berdampak negatif bagi psikososial anak.
Tindakan Tegas terhadap Perundungan
Kuasa hukum Aldwin Rahadian menyatakan bahwa pelaporan ke KPAI dilakukan untuk melindungi hak-hak anak. Ia menjelaskan, “Ada indikasi beberapa akun, salah satunya akun Lita Gading, yang menampilkan foto anak di bawah umur dan mempertanyakan stigma orang tuanya.”
Aldwin juga menegaskan bahwa tindakan ini melanggar hak anak untuk mendapatkan perlindungan dan privasi, serta hak untuk tidak menjadi objek liputan media. Hal ini dapat berpotensi berdampak buruk pada kesehatan psikososial anak.
KPAI menerima laporan tersebut dengan serius dan menekankan perlunya pengawasan terhadap penggunaan media sosial terkait anak-anak. Mereka berharap tindakan ini bisa menjadi perhatian publik untuk melindungi generasi mendatang dari perundungan.
Potensi Tindak Pidana
Aldwin Rahadian mengungkapkan bahwa tindakan akun-akun tersebut bisa berujung pada proses hukum. Dalam hal ini, pelanggar dapat dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ahmad Dhani menyatakan kepeduliannya terkait situasi ini, terutama karena pelaku yang terlibat mengaku sebagai psikolog. “Kalau sudah mengaku psikolog dan psikiater, enggak ada kata maaf,” tegas Dhani.
Dhani berharap, langkah hukum yang diambilnya dapat memberikan efek jera dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan baik fisik maupun psikologis.
Langkah Dhani dan Mulan
Ahmad Dhani mengungkapkan perasaannya setelah melihat video yang diunggah oleh Lita Gading. “Pas saya tonton videonya, saya langsung ngerasa, ini enggak bisa didiemin,” ucap Dhani menggambarkan rasa ketidakberdayaannya.
Setelah langkah pelaporan ke KPAI, Dhani berencana meneruskan laporan tersebut ke pihak kepolisian. Ini menunjukkan keseriusan Dhani dalam mencari keadilan untuk anaknya dan menegaskan pentingnya tindakan lebih lanjut.
Dhani berharap upaya yang dilakukannya dapat memberikan dampak positif dan mendorong kesadaran masyarakat dalam melindungi anak-anak dari kejahatan serupa di masa mendatang.