shelifestyle.id – Artis Erika Carlina mengungkapkan kabar kehamilan pertamanya di luar pernikahan dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier di kanal YouTube-nya. Menghadapi situasi yang tak mudah, Erika merasa perlu untuk jujur dan bertanggung jawab atas kondisinya yang kini memasuki bulan ke-9 kehamilan.
Dalam kesempatan tersebut, Erika menekankan bahwa pengumuman ini bukan untuk memenuhi ekspektasi publik, melainkan merupakan keputusan yang tulus dari dirinya sendiri. Ia mengatakan, “Jadi, hamil sudah sembilan bulan. Dan ini belum banyak yang tahu ya?”
Keputusan untuk Jujur dan Bertanggung Jawab
Dalam wawancara pada 18 Juli 2025, Erika menjelaskan bahwa keputusannya untuk mengumumkan kehamilan ini datang dari keinginannya sendiri. Ia berkomentar, “Ini kesalahan aku, om. Aku cuma pengin jujur aja,” menegaskan bahwa kejujuran adalah prioritas dalam hidupnya.
Erika juga mengungkapkan bahwa kehamilan ini bukan hanya sebuah rahasia, melainkan bagian dari pengalaman hidup yang dirasa penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa pengumuman ini merupakan langkahnya untuk menunjukkan tanggung jawab sebagai calon ibu.
Deddy Corbuzier saat itu menanyakan sejauh mana publik sudah mengetahui kondisi kehamilan Erika, dan ia mengonfirmasi bahwa ada banyak informasi yang kurang tersedia. Hal ini mendorong Erika untuk berbagi kisahnya dengan terbuka.
Identitas dan Tanggung Jawab Sang Ayah
Saat ditanya tentang keberadaan sang ayah, Erika menjawab singkat, “Ayahnya ada,” menimbulkan rasa penasaran lebih lanjut mengenai sosok pria tersebut.
Ia menjelaskan bahwa awalnya pria tersebut bersedia bertanggung jawab dan keduanya sempat merencanakan untuk menikah. Namun, informasi mengejutkan yang didapat Erika terkait pria itu mengubah segalanya, memaksa ia untuk membatalkan rencana tersebut.
Erika menuturkan, “Tadinya mau sama-sama tanggung jawab. Tapi akhirnya aku yang memutuskan nggak jadi,” menunjukkan betapa cepatnya situasi berubah ketika pelajaran baru dipelajari.
Perjalanan Menuju Keibuan
Menyadari bahwa menikah bukanlah solusi untuk semua masalah yang dihadapinya, Erika merefleksikan pemikirannya. “Awalnya aku pikir nikah bisa bikin semuanya terlihat normal di mata orang. Tapi ternyata aku nggak bisa memaksakan semuanya,” ungkapnya.
Keputusan untuk membesarkan anaknya sendiri bukanlah pilihan yang mudah, namun Erika berkeyakinan ini adalah yang terbaik. Dengan komitmen dan kejujuran dalam hatinya, ia menyiapkan diri untuk menjalani perjalanan baru sebagai seorang ibu.
