shelifestyle.id – Wuling Motors Indonesia telah mengumumkan hasil awal investigasi terkait insiden kebakaran mobil listrik Air EV di Bandung, yang terjadi baru-baru ini. Pihak Wuling menegaskan bahwa api tidak berasal dari baterai atau motor listrik kendaraan tersebut.
Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors, menyatakan bahwa penyelidikan lebih mendalam mengenai penyebab kebakaran masih berlangsung. Hal ini menunjukkan komitmen Wuling dalam menangani permasalahan keselamatan kendaraan listriknya.
Penyelidikan yang Berlanjut
Wuling Motors telah berkoordinasi dengan konsumen terkait insiden kebakaran tersebut melalui dealer setempat. Maulana Hakim menjelaskan bahwa semua pihak sepakat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut tentang asal-usul insiden.
“Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bila kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini,” tutur Maulana Hakim.
Dalam investigasi awal, diketahui bahwa kebakaran dimulai dari bagian kap depan mobil. Wuling memastikan komponen utama kendaraan tidak terlibat dalam kebakaran, memberikan keyakinan bagi konsumen.
Kondisi Komponen Mobil
Maulana Hakim menegaskan bahwa baik komponen baterai tegangan tinggi maupun motor listrik ditemukan dalam kondisi utuh pasca pemadaman. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua komponen tersebut tidak berkontribusi pada kebakaran.
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” jelasnya.
Wuling saat ini berkonsentrasi melakukan penyelidikan di area kap depan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari insiden ini.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Perdana, membeberkan hasil awal penyelidikan yang mengindikasikan bahwa kendaraan mengalami kecelakaan kecil sebelum terjadi kebakaran. Insiden tersebut diselesaikan secara kekeluargaan sebelum mobil melanjutkan perjalanan.
“Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” tambahnya.
Pihak kepolisian menduga bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting kelistrikan, yang saat ini masih dalam pemeriksaan.