shelifestyle.id – Komet 3I/ATLAS, komet antar-bintang ketiga yang terdeteksi, menawarkan kesempatan langka bagi para astronom untuk mempelajari asal-usul dan komposisi dunia di luar tata surya kita.
Ditemukan oleh sistem survei astronomi ATLAS, komet ini diperkirakan akan mencapai perihelion pada Mei 2024, menarik perhatian peneliti dan pecinta astronomi di seluruh dunia.
Asal Usul Komet 3I/ATLAS
Komet 3I/ATLAS ditemukan pada tahun 2022 oleh teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System).
Sebagai komet antar-bintang, 3I/ATLAS berasal dari luar sistem tata surya, memberikan pandangan berharga tentang materi awal yang membentuk planet dan bintang.
Karakteristik Unik Komet 3I/ATLAS
Salah satu keunikan 3I/ATLAS adalah kecepatannya yang mengagumkan, bergerak dengan kecepatan sekitar 100.000 kilometer per jam saat memasuki tata surya.
Komet ini, dengan komposisi es dan debu, diharapkan akan menunjukkan aktivitas khas saat mendekati matahari, ketika panas mulai menguapkan es dan menghasilkan ekor yang terlihat dari Bumi.
Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Pengamatan terhadap komet 3I/ATLAS menjadi momen penting bagi astronom di seluruh dunia, dengan persiapan alat dan teknologi untuk mempelajari fenomena ini lebih dekat.
Bagi penggemar astronomi, ini adalah kesempatan langka untuk melihat langsung komet antar-bintang tanpa harus meninggalkan tata surya, dan dapat dilakukan dari berbagai teleskop di observatorium profesional maupun teleskop amatir.