shelifestyle.id – Quarter Life Crisis adalah fase yang penuh tantangan yang biasa dialami oleh banyak orang di usia 20-an. Ketertekanan mencari makna dan tujuan hidup menjadi isu hangat di kalangan generasi muda saat ini.
Apa Itu Quarter Life Crisis?
Quarter Life Crisis merujuk pada perasaan kebingungan dan ketidakpastian yang banyak dialami oleh individu di usia 20-an. Pada fase ini, mereka sering kali berjuang untuk mencari jati diri dan menghadapi ekspektasi yang tinggi dari diri sendiri serta orang lain.
Ciri khas dari quarter life crisis meliputi perasaan tersesat, ketidakpuasan dengan pekerjaan, kesulitan dalam membangun hubungan, dan tekanan untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Survei menunjukkan bahwa banyak orang tua muda merasa terjebak dalam rutinitas, tetapi tidak mengetahui cara untuk keluar dari situasi tersebut.
Penyebab Munculnya Quarter Life Crisis
Penyebab quarter life crisis bisa sangat bervariasi, salah satunya adalah perubahan sosial yang cepat. Dalam era kemajuan teknologi, banyak individu merasa tertekan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di sekitar mereka.
Ekspektasi sosial yang tinggi pun turut mempengaruhi kondisi ini. Dari teman, keluarga, hingga media sosial, semua berlomba-lomba menunjukkan kesuksesan sehingga mereka yang merasa belum mencapai prestasi merasa tertekan.
Strategi Menghadapi Quarter Life Crisis
Menghadapi quarter life crisis memang bukan hal yang mudah. Langkah pertama yang dapat diambil adalah menyadari bahwa perasaan bingung dan tidak puas adalah hal yang wajar dan banyak dialami oleh orang lain.
Mencari dukungan dari teman, keluarga, bahkan profesional bisa sangat bermanfaat. Diskusi terbuka dan jujur mengenai perasaan yang dialami dapat memberikan perspektif baru serta membantu proses penyelesaian masalah.
