shelifestyle.id – Setiap tahun, Idul Adha menjadi waktu yang dinantikan dengan daging kurban yang melimpah. Namun, bagi mereka yang memiliki hipertensi dan kolesterol tinggi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Meskipun mengonsumsi daging kurban adalah hal yang umum, penting untuk tetap menjaga kesehatan. Berikut beberapa tips untuk tetap menikmati hidangan berkualitas sambil menjaga kesehatan.
Pentingnya Memahami Daging Kurban dan Kesehatan
Daging dari hewan kurban seperti sapi dan kambing memiliki kandungan protein dan zat besi yang cukup tinggi. Namun, lemak jenuh dari daging ini bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Bagi penderita hipertensi, perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi menjadi sangat penting. Tingginya natrium dalam daging dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Aturan Konsumsi Daging untuk Penderita Hipertensi
Ahli gizi merekomendasikan agar penderita hipertensi membatasi porsi daging merah tidak lebih dari 100 gram per hidangan. Penting juga untuk mengolah daging tanpa menambahkan garam atau rempah tinggi natrium.
Pilihlah potongan daging yang rendah lemak, seperti bagian paha yang lebih ramping atau daging tanpa lemak, untuk mengurangi risiko kesehatan.
Risiko Kolesterol Tinggi dan Solusinya
Daging kurban, yang berkadar kolesterol tinggi, dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol. Menerapkan pola makan seimbang yang termasuk banyak sayuran dan buah-buahan serta produk susu rendah lemak adalah langkah yang baik.
Pengaturan porsi sangat penting, serta sebaiknya hindari jeroan yang biasanya mengandung kolesterol tinggi.
Alternatif Sehat untuk Rayakan Idul Adha
Untuk merayakan Idul Adha dengan lebih sehat, pertimbangankan untuk mengonsumsi sumber protein alternatif, seperti ikan atau daging ayam. Menghadirkan sayuran segar sebagai pendamping juga akan sangat membantu dalam menyeimbangkan hidangan.
Pastikan untuk tetap menjaga hidrasi dan menjauhi makanan olahan yang kaya garam dan gula, sementara Anda menikmati hidangan kurban.