Mewaspadai Penyakit Menular yang Ditularkan oleh Hewan

Mewaspadai Penyakit Menular yang Ditularkan oleh Hewan

shelifestyle.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan perhatian pada risiko penyakit yang ditularkan oleh berbagai hewan, bukan hanya tikus. Penyakit hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) adalah salah satu contoh kasus yang diperhatikan, dan memahami hewan-hewan ini dapat membantu dalam pencegahannya.

Hewan seperti kelelawar, babi, unggas, sapi, dan anjing memiliki potensi untuk menyebarkan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Masing-masing hewan ini membawa risiko serta cara penularan yang berbeda-beda.

1. Kelelawar dan Penyakit Berbahaya

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi sumber beberapa virus mematikan. Virus ebola, coronavirus, dan rabies tercatat dapat berpindah dari kelelawar ke manusia, dengan virus nipah sebagai salah satu yang paling mencolok.

Virus nipah dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi serius lainnya. Sebagaimana yang dinyatakan Kemenkes, infeksi bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh kelelawar yang terinfeksi.

2. Babi: Sumber Flu Babi dan Penyakit Lainnya

Babi juga merupakan hewan yang dapat menularkan berbagai penyakit, termasuk leptospirosis dan flu babi. Virus H1N1 yang menyebabkan flu babi menyebar melalui droplet atau kontak dekat antar individu.

Gejala yang muncul mirip flu biasa, seperti demam dan batuk, dengan masa inkubasi 1-4 hari setelah terpapar. Selain itu, konsumsi daging babi yang tidak matang dapat meningkatkan risiko penularan.

3. Penyakit dari Unggas

Unggas, termasuk ayam dan bebek, adalah hewan yang juga dapat menularkan penyakit kepada manusia. Penyakit flu burung, khususnya subtipe H5N1 dan H7N9, sering kali menyebabkan gejala serius, seperti sesak napas dan demam.

Penularan dari unggas dapat terjadi melalui kontak langsung atau konsumsi daging unggas yang tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, praktik kebersihan yang baik saat mengolah unggas sangatlah penting.

BACA JUGA:  Pentingnya Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh

4. Sapi dan Penyakit Antraks

Sapi, sebagai hewan ternak, dapat menyebarkan berbagai penyakit kepada manusia, termasuk antraks dan leptospirosis. Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis dan gejalanya meliputi benjolan hitam gatal serta gangguan pencernaan.

Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung atau konsumsi produk pangan yang terkontaminasi, sehingga penanganan makanan yang higienis sangat krusial untuk mencegah penyebaran.

5. Anjing dan Risiko Rabies

Anjing, sebagai hewan peliharaan, juga dapat menularkan beberapa penyakit. Rabies, yang menyerang sistem saraf, adalah salah satu contoh, dengan gejala awal seperti demam dan kesemutan yang bisa berkembang menjadi lebih parah.

Penularan rabies umumnya melalui gigitan atau cakaran anjing terinfeksi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hewan peliharaan dan memvaksinasi secara rutin merupakan tindakan pencegahan yang penting.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *