shelifestyle.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan program pemutihan pajak untuk memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta yang ke-498 pada 22 Juni mendatang. Program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membayar pajak pada hari bersejarah tersebut.
Pramono menegaskan bahwa pemutihan ini hanya berlaku bagi mereka yang membayar pajak pada hari itu dan bukan untuk wajib pajak yang menunggak. ‘Pemutihan pajak diberikan kepada yang pada hari itu mau bayar pajak, kan berbeda banget ya,’ ujarnya.
Mekanisme Pemutihan Pajak
Dalam penjelasannya, Pramono Anung menyatakan bahwa pemutihan pajak ini tidak mencakup semua jenis pajak, dan detail mengenai jenis pajak yang akan diputihkan belum dirincikan. Ia menegaskan bahwa tujuan dari pemutihan ini adalah untuk mendorong masyarakat agar lebih disiplin dalam membayar pajak.
Selama ini, program pemutihan pajak biasanya hanya fokus pada penghapusan denda pajak. Hal ini memungkinkan masyarakat yang menunggak pajak untuk hanya membayar beban pokok pajak mereka.
Berbeda dengan beberapa daerah lain, Pemprov DKI Jakarta menawarkan pendekatan yang tidak menghapus tunggakan pajak berikut dendanya. Dalam model tersebut, wajib pajak hanya diharuskan membayar pajak tahun berjalan.
Perayaan HUT Jakarta
Pramono juga mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan transportasi umum pada tanggal 22 Juni. ‘Rangkaian acara yang berlangsung selama HUT Jakarta akan melibatkan berbagai aktivitas dari pagi hingga malam hari’, tuturnya.
Acara perayaan ini akan dimulai dengan upacara bendera di pagi hari, diikuti oleh acara kebudayaan dan pertemuan dengan duta besar. Potensi acara hiburan di malam hari juga diharapkan dapat menambah kemeriahan suasana.
Seluruh rangkaian acara ini disiapkan untuk menyemarakkan HUT Jakarta, memberikan kesempatan bagi warga untuk merayakan bersama dalam suasana penuh kebersamaan.
