shelifestyle.id – Perawatan gigi dan gusi pada lansia sering kali diabaikan, padahal kesehatan mulut sangat penting di usia lanjut. Banyak lansia tidak menyadari bahwa masalah gigi dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi keluarga dan masyarakat untuk memberikan perhatian lebih pada perawatan gigi dan gusi lansia.
Pentingnya Perawatan Gigi pada Lansia
Di usia lanjut, gigi dan gusi mengalami banyak perubahan. Penurunan produksi air liur, kerusakan gigi, dan masalah gusi menjadi lebih umum, sehingga perawatan yang baik sangat penting.
Menurut penelitian, kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi, yang bisa memperburuk kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu, memelihara kesehatan gigi sangat krusial untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Salah satu masalah utama yang dihadapi lansia adalah gigi berlubang dan masalah gusi. Gigi yang tidak dirawat dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak hanya berdampak pada mulut, tetapi juga mengurangi semangat hidup mereka.
Kesadaran dan Edukasi Keluarga
Sering kali, keluarga menganggap sepele perawatan gigi lansia. Namun, edukasi yang tepat mengenai kesehatan mulut sangat penting untuk semua anggota keluarga, agar mereka bisa lebih peduli terhadap orang tua mereka.
Dengan memberikan informasi yang benar mengenai cara merawat gigi dan gusi, keluarga bisa membantu lansia menjaga kesehatan mulut. Pengecekan rutin ke dokter gigi juga harus menjadi bagian dari rutinitas.
Edukasi ini tidak hanya sampai pada anggota keluarga, tetapi juga perlu dilakukan di komunitas. Kegiatan penyuluhan bisa diadakan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perawatan gigi dan gusi pada lansia.
Praktik Perawatan Gigi yang Tepat
Perawatan gigi bagi lansia harus dimulai dengan menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi ber-fluoride untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
Selain menyikat gigi, penggunaan benang gigi juga penting untuk menghilangkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Ini membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah masalah lebih serius.
Tak kalah penting, rutin memeriksakan diri ke dokter gigi minimal enam bulan sekali sangat crucial. Hasil pemeriksaan akan memberikan gambaran tentang kesehatan mulut dan melakukan perawatan yang diperlukan sebelum masalah menjadi serius.