shelifestyle.id – Pada bulan Juli 2025, pengamat langit di seluruh dunia akan disuguhi pemandangan menakjubkan berupa Buck Moon. Bulan ini, yang dikenal juga dengan sebutan ‘Bulan Kijang’, memiliki makna khusus dalam tradisi beberapa budaya.
Fenomena ini diantisipasi oleh para pecinta astronomi dan pengamat langit. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu diketahui tentang Buck Moon Juli 2025, termasuk kapan dan di mana melihatnya, serta makna di balik namanya.
Apa Itu Buck Moon?
Buck Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bulan purnama yang muncul pada bulan Juli. Nama ini diambil dari kebiasaan rusa jantan yang mulai tumbuh tanduk baru mereka pada bulan ini.
Bulan ini juga dikenal dengan nama lain seperti Thunder Moon, karena seringnya terjadi badai petir di bulan Juli. Setiap budaya memiliki cara pandang dan penamaan yang berbeda untuk bulan purnama ini.
Kapan dan Di Mana Melihat Buck Moon Juli 2025?
Buck Moon akan mencapai puncaknya pada tanggal 12 Juli 2025. Di Indonesia, para pengamat dapat mulai melihat bulan ini saat malam hari, tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan.
Pemilihan lokasi yang baik sangat penting untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Tempat-tempat dengan visibilitas tinggi dan jauh dari polusi cahaya seperti pegunungan atau pantai adalah pilihan yang ideal.
Tips Mengamati Buck Moon
Bagi para skywatcher, memiliki peralatan yang tepat akan meningkatkan pengalaman mengamati Buck Moon. Menggunakan teleskop atau binocular bisa memberikan detail yang lebih jelas.
Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indah ini. Dengan pengaturan yang tepat, foto bulan bisa menghasilkan gambar yang menakjubkan untuk diunggah di media sosial.
