shelifestyle.id – Pusing dan mual sering kali dianggap sebagai gejala sepele, namun bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Walau hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan normal, gejala ini tidak boleh diabaikan.
Beragam kondisi kesehatan dapat menyebabkan pusing dan mual, mulai dari anemia hingga gangguan tiroid. Mari kita telusuri apa saja penyebab dan kondisi yang berhubungan dengan gejala ini.
Anemia: Penyakit yang Sering Terabaikan
Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang cukup untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Gejala yang umum dirasakan termasuk pusing, mual, serta kelelahan yang berlebihan.
Penyebab anemia dapat bervariasi, dari kekurangan zat besi hingga penyakit kronis. Meskipun terlihat sepele, anemia yang tidak diobati bisa menyebabkan komplikasi serius seperti masalah jantung.
Bagi mereka yang mengalami pusing dan mual berulang, penting untuk menjalani tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin dan sel darah merah. Hal ini bisa membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Gangguan Tiroid: Gejala yang Sering Terabaikan
Kelenjar tiroid memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh dan keseimbangan hormon. Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, bisa menyebabkan rasa pusing dan mual karena tubuh tidak dapat memproduksi hormon yang cukup.
Gejala lain yang mungkin menyertai termasuk kenaikan berat badan, kulit kering, dan juga depresi. Diagnosis yang tepat diperlukan agar pengobatan bisa dilakukan secara efektif.
Pemeriksaan fungsi tiroid melalui tes darah adalah langkah penting untuk mendeteksi gangguan ini. Pengobatan dapat mencakup terapi hormon tiroid untuk mengembalikan keseimbangan metabolisme.
Masalah Gastrointestinal: Dari Asam Lambung hingga Migrain
Beberapa kondisi gastrointestinal seperti refluks asam lambung atau GERD dapat menyebabkan mual dan pusing. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa memberikan sensasi tidak nyaman yang bahkan dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Selain itu, sulitnya pencernaan juga bisa memicu gejala ini. Khususnya, migrain sering disertai dengan mual dan bisa menjadi penyebab yang tidak terduga bagi mereka yang mengalami pusing terus-menerus.
Penting untuk mengidentifikasi jenis makanan atau situasi yang bisa memicu gejala ini untuk mencegah risiko lebih lanjut. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter spesialis dapat memberikan panduan tentang pengelolaan kondisi ini.