shelifestyle.id – Sinar biru dari perangkat elektronik mungkin menjadi salah satu faktor yang memicu penuaan kulit lebih cepat. Penelitian terbaru mengungkapkan dampak sinar biru terhadap kesehatan kulit yang perlu diwaspadai.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa paparan sinar biru ini bisa mempengaruhi kondisi kulit secara negatif. Mari kita simak lebih lanjut tentang hasil penelitian yang mengungkap fakta mengejutkan ini.
Apa Itu Sinar Biru?
Sinar biru berasal dari sumber cahaya seperti matahari, layar ponsel, tablet, dan komputer. Spektrum cahaya ini diyakini memiliki energi yang tinggi dan dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit dibandingkan dengan sinar ultraviolet (UV).
Meskipun sinar biru tidak menyebabkan sunburn seperti sinar UV, peneliti memperingatkan bahwa ia dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan elemen penting untuk menjaga kekenyalan dan kekuatan kulit.
Dampak Sinar Biru Pada Kulit
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap sinar biru dapat mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini, termasuk keriput dan bintik-bintik penuaan. Ini terjadi karena radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar biru dapat merusak sel-sel kulit.
Tidak hanya itu, penelitian ini juga menemukan bahwa sinar biru dapat meningkatkan pigmentasi pada kulit, menyebabkan warna kulit yang tidak merata. Peneliti pun memperingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap paparan langsung sinar biru dari alat elektronik.
Cara Melindungi Kulit dari Sinar Biru
Untuk melindungi kulit dari efek merugikan sinar biru, penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan. Zat ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar biru.
Menggunakan pelindung matahari yang mengandung SPF, meskipun tidak sepenuhnya melindungi dari sinar biru, juga disarankan. Selain itu, kurangi waktu penggunaan perangkat elektronik atau gunakan filter untuk mengurangi intensitas sinar biru yang masuk ke mata dan kulit.